Selain itu, ledakan tersebut juga menyebabkan semua korban terkubur 220 meter di dalam tanah. "Sebuah ledakan dinamit di tambang, dekat kota Mustafakemalpasa di Provinsi Bursa, Turki," kata Gubernur setempat seperti dikutip dari Aljazeera.net, Sabtu (12/12/2009).
Namun, Menteri tenaga kerja Turki Omer Dincer, mengatakan penyebab ledakan di tambang Bukkoy masih belum jelas. Penyelidikan masih terus dilakukan.
"Itu bukan ledakan yang sangat kuat, tetapi keseluruhan galeri benar-benar runtuh," katanya.
Sementara tim penyelamat yang dikirim ke lokasi tidak bisa menembus hingga ke dalam karena karena tingginya konsentrasi gas metana. Sedangkan tujuh pekerja saat ini sedang dirawat di rumah sakit karena keracunan gas.
"Para penyelamat sedang mengalami kesulitan karena daerah kecelakaan sangat sempit dan telah menderita kerusakan besar," kata Dincer.
Kecelakaan pertambangan akibat faktor peralatan memang sering terjadi di di Turki. Bencana terburuk, di Zonguldak pada tahun 1992, menewaskan 263 pekerja.
No comments:
Post a Comment